أسرة الطلبة الأتشيين بالسودان

RSS
KELUARGA MAHASISWA ACEH (KMA) SUDAN Po. Box 12146 Khartoum Sudan 12223 E-mail: kma.sudan@gmail.com Mobile: +249927876016

Sabtu, 28 Januari 2012

KONSEP PENDIDIKAN MENURUT SAID NURSI


(Oleh : Tgk. Mannan Ismail, S.Pd.I)

1.  RIWAYAT HIDUP SAID NURSI

Badiuzzaman Said Nursi dilahirkan pada tahun 1877 (1294 H) di Nurs di daerah perkampungan kecil di daerah Khizan dalam wilayah Bitlis yang terletak di Timur Turki.2 Beliau juga dikenal “Said al-Nursi “ yang merujuk kepada tempat kelahirannya.
Said Nursi hidup pada masa pengaruh materialisme berada pada titik puncak kejayaannya dan juga pada masa itu orang sudah banyak yang gila karena pengaruh komunisme. Dia hidup disaat dunia mengalami krisis, karena terpesona dan takjub dengan kemajuan sains dan tekhnologi Barat. Pada periode kritis ini, banyak intelektual muslim yang menyimpang dari jalan yang benar dengan hanya menyandarkan intelektualitas mereka pada apa saja yang datang dari Barat.
Sekulerisme dan pengaruh Barat membuat umat Islam mengambil segala apa yang datang dari Barat tanpa melihat dan mempertimbangkan baik buruk yang akan terjadi akibat dari dampak sekulerisasi tersebut. Ketika pucuk pimpinan berada di bawah komando Mustafa Kemal attaturk. Dalam masa kepemimpinan Mustafa Kemal Attaturk terjadilah sejumlah perubahan yakni: Kekhalifahan ditanggalkan, undang-undang negara yang berdasarkan sayari’at Islam diganti dengan undang-undang Swiss, huruf Arab diganti dengan Latin dan Adzan yang berbahasa Arab diganti dan dikumandangkan dalam bahasa Turki dan seluruh yang menentangnya disingkirkan (Harun Nasution. 1996: 153).
Dalam perjalanan panjang yang dialami bangsa Turki di bawah sekulerisme Mustafa Kemal Attaturk yang melakukan perubahan sosial kemasyarakatan yang dipaksakan, maka pada saat itu tampillah Said Nursi memikul duka dan derita bangsa Turki dengan jalan menjauhkan diri dari dunia politik dan intriknya. Seluruh waktunya dikonsetrasikan untuk mempersiapkan Rasaile-I an-Nur dan menyebarkannya ke seluruh lapisan masyarakat yang pada masa itu dalam situasi amat sulit akibat pengaruh dan tekanan Mustafa Kemal Attaturk yang berkepanjangan serta keterpurukan yang dialami Turki dari kekalahan-kekalahan perang melawan penjajah yang memberi dampak terhadap kehidupan keagamaan.
Untuk mengobati itu maka tampillah Said Nursi dengan pemikiran-pemikirannya untuk mencerahkan rakyat Turki yang terealisasi dengan an-Nur yang ditulisnya, dengan harapan agar bangsa Turki tetap sebagai masyarakat Islam yang beriman dan dinamis serta menunjukkan dan mengajarakan kepada masyarakat sumber keimanan, dan menanamkan pada hati mereka harapan kuat akan suatu kebangkitan menyeluruh dari umat Islam dan membenahi sistem pendidikan Islam, karena kebangkitan umat Islam akan dapat dicapai jika umat Islam itu sendiri optimis akan kebangkitan Islam dan pendidikannya di benahi, sehingga Islam akan menjadi pemimpin peradaban dunia dalam segala persoalan yang dihadapi oleh umat manusia secara umumnya, dan terkhususnya kepada umat Islam.

2.  KONSEP MEMPERBAIKI UMAT

Solusi untuk memperbaiki kondisi umat Islam yang ditawarkan nursi  yaitu perbaikan melalui system pendidikan Islam yang menyeluruh (komprehensif). Nursi lebih memilih perjuangan melalui jalur pendidikan tidak melalui jalur politik praktis atau partai. Karena menurut beliau, memilih jalur pendidikan mempunyai banyak kelebihan, diantaranya : karena pendidikan adalah usaha menyiapkan  SDM yang bermutu dan Islami, sehingga ketika telah muncul SDM Islami yang unggul dalam umat ini maka usaha memperbaiki dan memuliakan umat secara berkelanjutan akan terus berlanjut. Dari pendidikan pula akan melahirkan kekuatan umat yang mudah diorganisir dan diarahkan menjadi kekuatan yang mampu mengembalikan kejayaan umat Islam dengan berbagai usaha baik dari segi ekonomi, politik. Kebangkitan Islam di Turki tidak terlepas dari usaha nursi melalui bukunya Risalah An-nur. Tokoh pemikiran Islam turki Adnan oktar yang lebih dikenal dengan Harun yahya (yang melawan teori evolusi dan materialistic yang sangat dasyat di turki dan dunia islam), Abdullah Gullen ( pendiri ribuan sekolah berbasis sains dan ajaran Islam di berbagai belahan dunia), juga semisal Erbakan dan Erdogan( politikus yang mengubah dasar negara Turki yang berpijak pada sekulerisme ekstrim yang mencoba menghapus pengaruh Islam dalam masyarakat Turki)  adalah tokoh-tokoh Islam yang mengakui bahwa mereka terispirasi dan menjadi pengikut ajaran dan metode Nursi.  

3.  SEBAB KEMUNDURAN ISLAM
 Adanya pemisahan antara ilmu agama dengan ilmu umum (dikotomi)  pendidikan, sehingga muncul anggapan bahwa ilmu umum tidak bisa bersatu dengan ilmu agama.

4.  EFEK NEGATIVE YANG TIMBUL DARI DIKOTOMI PENDIDIKAN :
A.  Umat islam tidak menguasai sains, sehingga umat Islam mundur, sedangkan non muslim maju. Ada kaitan yang jelas antara kemajuan peradaban sebuah negara dengan kemajuan sains dan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dikotomi pendidikan dalam masyarakat muslim menyebabkan pengabaian terhadap ilmu pengetahuan sains sehingga peradaban muslim tertinggal dari peradaban umat lainnya. Sehingga ini berpengaruh juga terhadap jati diri dan nilai dari sebuah peradaban dari serbuan dan pengaruh peradaban umat lain. Kemunduran ekonomi, budaya umat adalah pengaruh dari mundurnya peradaban sebuah umat. 

B.  Muslim merasa takjub dan menerima  segala sesuatu yang datang dari barat tanpa menyaring mana yang benar dan mana yang salah. Menjadi fitrah manusia merasa takjub dengan penemuan-penemuan baru termasuk teknologi baru. Demikian juga dengan umat muslim merasa takjub dengan ilmu pegetahuan yang datang dan dikembangkan dari barat, dan itu tidak salah selama berkisar tentang ilmu pengetahuan dan teknologi, namun yang menjadi masalah ketika muslim menjadi minder dengan jati dirinya dan dengan keyakinan Islam yang dianutnya sehingga ia menerima mentah-mentah segala pemikiran, ideology, budaya barat tanpa menyaring baik atau salah.

C.  Di indonesia, pemisahan terjadi dengan bentuk memisahkan sekolah agama dan sekolah sains, sehingga anggaran juga tidak sama, misalkan anggaran department agama dan department pendidikan pada tahun 2006 yaitu bandingannya: APBN 2006, misalnya, ternyata yang terakhir ini anggarannya relatif lebih subur (Rp. 36.755,9 milyar) daripada yang pertama (hanya sebesar Rp. 9.720,9 milyar: berbanding 21,9% : 79,1% .

5.  KONSEP PENDIDIKAN  NURSI:

1.  Melakukan Islamisasi Pendidikan, Mengenai persoalan dikotomi, sebagaimana tawaran dari Nursi dan Fazlur Rahman, salah satu pendekatannya adalah dengan menerima pendidikan sekuler modern sebagaimana telah berkembang secara umumnya di dunia Barat dan mencoba untuk “mengislamkan”nya yakni mengisinya dengan konsep-konsep kunci tertentu dari Islam. Lebih lanjut persoalannya adalah bagaimana melakukan modernisasi pendidikan Islam, yakni membuatnya mampu untuk produktivitas intelektual Islam yang kreatif dalam semua bidang usaha intelektual bersama-sama dengan keterkaiatan yang serius kepada Islam.

2.   Pendidikan harus bisa melahirkan Pakar- Pakar Muslim Dalam Bidang Tertentu. Nursi berpendapat bahwa perlunya sebuah lembaga pendidikan melahirkan pakar-pakar dalam bidang tertentu (spesialis), tidak bagus jika seseorang mempunyai ilmu terlalu umum artinya tanpa menjadi spesialis dalam suatu bidang, karena dalam kenyataan sulit bagi seseorang mahir dalam semua bidang ilmu pengetahuan secara mendalam. Ulama menurutnya yaitu seseorang yang mampu menguasai beberapa bidang saja.  Beliau membuktikan hal itu dengan merujuk kepada madrasah az-zahra yang cuma memfokuskan diri dalam bidang agama, tanpa mengabaikan ilmu umum juga. Hal ini beliau terinspirasi dari model pendidikan Al azhar Mesir.

3.  Pendidikan Tidak Boleh Memihak Kepada Partai Politik. Menurut beliau keberpihakan suatu lembaga pendidikan kepada sebuah partai politik akan mengakibatkan perpecahan dalam dunia pendidikan, sebagaimana dalam kasus Indonesia di masa orde baru, ada lembaga pendidikan yag dicap sebagai pendukung partai PPP maka wali murid yang mendukung partai GOLKAR tidak mau menyekolahkan anaknya disana.

Kesimpulan:
Pendidikan Islam yang menggabungkan sains dan ajaran dasar Islam (Islamisasi) adalah cara terbaik untuk memperbaiki kondisi muslim menurut Nursi . sedangkan konsep yang terbaik dalam pendidikan Islam adalah pendidikan yang mampu menghasilkan pakar-pakar bidang tertentu baik bidang umum dan bidang agama, namun pada waktu yang bersamaan tidak boleh adanya pengabaian antara ilmu agama dengan ilmu umum. Dalam sekolah agama harus ada pendidikan sains agar tidak adanya pemahaman bahwa sains itu tidak penting, juga agar sekolah agama mampu melahirkan alumni yang tidak buta terhadap ilmu umum, juga dai yang bisa berdakwah dengan “bahasa sains”. Dalam pendidikan umum juga harus diberikan pelajaran agama yang memadai agar lahir pakar – pakar yang mempunyai wawasan luas dalam bidang umum juga mempunyai moral, etika dan beraqidah kokoh.  
                            

1 komentar:

  1. Datangnya pertolongan Allah itu disyaratkan adanya pertolongan kita kepada agama-Nya. Bahkan sangat penting para aktivis yang ikhlas itu mengerahkan segala kesungguhan dan daya-upayanya, bahkan untuk melipatgandakan upayanya. Hal itu dibarengi dengan kesanggupan menanggung kesulitan, apapun bentuknya. Mereka harus menghiasi diri dengan kesabaran dan keteguhan dalam kebenaran. Mereka harus berpegang teguh dengan mabda’ (ideologi) Islam dan pada metode Rasul Saw. hingga tercapai yang mereka inginkan.

    BalasHapus

Terima Kasih Atas Komentar Anda

Site Info

Foto saya
Tapeubeudoh Marwah Bangsa..!!

Pengikut

Tapeubeudoh Marwah Bangsa...
PlanetBlog - Komunitas Blog Indonesia
Blog Directory & Search engine
PlanetBlog - Komunitas Blog Indonesia