Oleh: Ihsan Mahmud, Lc
Disampaikan dalam Kajian Mingguan KMA (20/01/2012)
A. Ghazwul Fikri
1.Adalah segala bentuk kegiatan musuh Islam, baik berskala internasional maupun nasional, untuk mengalihkan muslimin dari agama mereka.
2. Istilah ini muncul pada sepertiga akhir abad ke-20 M/ sepertiga akhir abad ke-14 H.
B. Metode Ghazwul Fikri
B.1. pembagian metode ghazwul fikri
a. pemikiran (aqidah, dasar-dasar dan pemahamannya).
b. akhlak (jiwa dan tingkah laku)
Alasan pemilihan metode tersebut:
a. Perubahan aqidah, dasar-dasar dan pemahamannya akan berdampak pada perubahan tingkah laku berdasarkan keyakinan baru.
b. Perubahan pada tingkah laku akan berdampak pada perubahan keyakinan (aqidah) walaupun dalam jangka waktu lama.
Sebab terjadi perubahan seperti di atas:
- Manusia anti kepribadian ganda
- Pertentangan antara keyakinan dan tingkah laku menyebabkan ketidaktenangan jiwa.
B.2. Rincian metode Ghazwul Fikri
a. perang pemikiran terhadap pemikiran.
b. perang pemikiran terhadap akhlak.
c. perang akhlak praktis terhadap pemikiran.
d. perang akhlak praktis terhadap akhlak.
B.3. Penjelasan rincian metode Ghazwul Fikri
a. Perang pemikiran terhadap pemikiran
aksi:
- Meyakinkan kebenaran pemikiran penyerang, mengupayakan umat Islam untuk menjadikan pemikiran tsb. sebagai jalan hidup.
- Mengacaukan dan menjelekkan keyakinan/pemikiran Islam, menghilangkannya dari hati umat dan pengaruhnya dalam akhlak.
Contoh:
Propaganda sistem kapitalis atau komunis, black campaign terhadap sistem ekonomi Islam.
b. Ghazwul fikri terhadap akhlak
Aksi :
- Meyakinkan umat Islam bahwa pola tingkah laku yang dipropagandakan barat adalah yang terbaik dan sesuai zaman.
- Black campaign terhadap akhlak islami.
Contoh:
Propaganda sistem pergaulan bebas dan menghancurkan model masyarakat islami yang menentang pergaulan bebas.
c. Perang akhlak praktis terhadap pemikiran
Aksi:
- Menampilkan mode tingkah laku barat dan meyakinkan kebenaran mode tsb. di kalangan umat Islam.
- Menampilkan pola akhlak islami dengan cara yang salah.
Contoh:
Menjelek-jelekkan budaya jilbab dengan menampilkan perilaku pemakai jilbab secara serampangan.
d. Pola penyerangan akhlak praktis terhadap akhlak
Aksi:
Menerapkan model prilaku yang sesuai dengan pemikiran dan dasar-dasar keyakinan barat dalam masyarakat Muslim secara bertahap.
Contoh:
Mendirikan bar, tempat pelacuran dan hiburan dengan mengatasnamakan seni.
C. Sarana Utama Ghazwul Fikri
1. Pengkaburan akidah, pemikiran dan gambaran penerapan syariat Islam serta segala sesuatu yang berhubungan dengan warisan keilmuan klasik dan sejarah Islam.
2. Menghilangkan bahasa Arab Fusha dan bahasa-bahasa umat Islam lainnya.
3. Menghidupkan semangat sukuisme secara berlebihan serta sejarah dan budayanya.
4. Menggunakan tenaga gajian,muslim yang tidak memahami agamanya dan orang Islam yang berperilaku menyimpang untuk mengkaburkan akidah dan wajah penerapan syariat Islam.
5. Menarik umat Islam secara perlahan-lahan untuk menerapakan pola tingkah laku dan budaya barat serta meninggalkan akhlak islami.
6. Menggunakan tenaga kaum munafik.
7. Mengambil kesempatan saat reaksi umat Islam pasca kejadian-kejadian besar yang terjadi di negara mereka.
8. Menempuh tahapan-tahapan langkah secara angsur,walau dalam jangka yang panjang, untuk mengalihkan umat Islam dari satu pemikiran kepada pemikiran lain hingga meninggalkan akidah Islam secara total.
Waakhiru da'waana anil hamdulillahi rabbil 'alamin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Komentar Anda