أسرة الطلبة الأتشيين بالسودان

RSS
KELUARGA MAHASISWA ACEH (KMA) SUDAN Po. Box 12146 Khartoum Sudan 12223 E-mail: kma.sudan@gmail.com Mobile: +249927876016

Kamis, 09 Februari 2012

MENGENAL SELUK BELUK KRISTENISASI


Oleh: Syukran Mas'ud, Lc
Sumber Gambar


A. Pendahuluan

Berbagai cara ditempuh untuk melancarkan proyek kristenisasi. Ada yang memalsukan Al-Quran, pendeta mengaku haji, sampai upaya memurtadkan kiai ternama. Ada pula tokoh Muslim yang "mendukung" kristenisasi.

Kawin antar-agama hanyalah salah satu cara kristenisasi. Lainnya, banyak. Menurut kristolog Abu Deedat Shihab, kaum misionaris dan zending perlu menempuh berbagai macam cara karena selama ini merasa gagal. Kini, kristenisasi lebih diprioritaskan untuk menjauhkan ummat Islam dari agama, baru kemudian memurtadkannya. Abu Deedat merujuk pada Al-Quran Surat Al-Baqarah: 109, "Sebagian besar Ahli Kitab menginginkan agar mereka dapat mengembalikan kamu kepada kekafiran setelah kamu beriman..." Juga Al-Baqarah: 120, "Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka." 
Sinyalemen Al-Quran itu memang benar. Dalam Konferensi Misionaris di kota Quds (1935), Samuel Zweimer, seorang Yahudi yang menjabat direktur organisasi misi Kristen, menyatakan, "Misi utama kita bukan menghancurkan kaum Muslimin sebagai seorang Kristen, namun mengeluarkan seorang Muslim dari Islam agar jadi orang yang tidak berakhlaq sebagaimana seorang Muslim. Tujuan kalian adalah mempersiapkan generasi baru yang jauh dari Islam, generasi yang sesuai dengan kehendak kaum penjajah, generasi malas dan hanya mengejar kepuasan hawa nafsu."

B. Kelahiran Agama Kristen
Sebelum dijelaskan kelahiran agama Kristen kita harus mengetahui kondisi sosial budaya bangsa Yahudi sebelum masa Nabi Isa:
1. Aqidah orang-orang Yahudi telah terkontaminasi kepercayaan Paganisme Babilonia. Sekitar 50 tahun (586-535 SM) bangsa Yahudi berada di pengasingan di Babilonia yang masyarakatnya menyembah berhala.
2. Pada tahun 334 SM, Alexander raja Yunani menguasai bangsa Yahudi dan menyebarkan faham Filsafat yang kemudian mempengaruhi pemikiran orang-orang Yahudi.
3. Bangsa-bangsa yang menaklukan orang-orang Yahudi adalah penganut politeisme. Ini pun berpengaruh kepada aqidah bangsa Yahudi.
Karena Nabi Isa menyampaikan misinya hanya selama tiga tahun, sedangkan pengaruh kepercayaan paganisme sudah mengakar di masyarakat, maka terjadilah penyimpangan pemahaman terhadap ajaran yang dibawanya. Hal ini dilakukan oleh Paulus (Salus) orang Tarsus yang mengaku telah bertemu Yesus (Isa) dan diangkat sebagai rasulnya. Ia kemudian mengajarkan ajaran Isa yang telah dicampur adukkan dengan filsafat Yunani dan Paganisme
Ajaran Paulus
Paulus mengajarkan doktrin sebagai berikut:
1. Konsep Tuhan Anak, ia mengatakan bahwa Allah mempunyai anak sulung (I Korintus 8: 6; Kolose 1: 5; dan 1 Timotius)
2. Inkarnasi, menurut Paulus Yesus telah melakukan inkarnasi di bumi melalui benih Daud (Roma 1: 3-4; Galatia 4: 4-5; Kolose 1: 15; dan Ibrani 1: 3)
3. Dosa Waris, bahwa manusia seharusnya hidup kekal di sorga. Tapi karena kesalahan Adam manusiadiletakkan di bumi. Dosa yang telah diperbuat Adam itu terus dipikul oleh keturunannya (Roma 5: 12-18; 1 Korintus 15: 21-26).
4. Penyaliban dan Penebusan, bahwa Yesus menyerahkan dirinya untuk berkorban menebus dosa manusia hingga mati di tiang salib. Orang yang beriman kepadanya akan beroleh hidup kekal di sorga (Roma 5: 18; 6: 10-11, II Korintus 15: 14, 1 Timotius 2: 6)
5. Konsep Kebangkitan, bahwa Yesus itu setelah disalib dan dikuburkan tiga hari dibangkitkan dari kematiannya (Roma 6:4-18; 10: 9; I Korintus 15: 17-20; II Timotius 2: 8)
6. Naik ke Langit, bahwa Yesus setelah kebangkitannya naik ke langit dan bersemayam di sebelah kanan Tuhan Bapa (Efesus 1: 19-20; Kolose 3: 1)
7. Tuhan Yesus, bahwa setiap orang harus percaya bahwa Yesus adalah Tuhan (Roma 10: 9)
Doktrin-doktrin ini dengan mudah diterima oleh masyarakat setempat yang sebelumnya memang memiliki system kepercayaan seperti itu. Padahal seluruh kepercayaan itu hanyalah dusta belaka sebagaimana dikatakan Paulus sendiri dalam suratnya kepada Jemaat di Roma 3: 7 yang berbunyi sebagai berikut:
"Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaanNya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa?"
Mengenal Injil versi Kristen
Injil yang ada pada kaum Kristiani saat ini bukanlah Injil asli. Ia hanyalah berisi kisah perjalan dakwah Nabi Isa (Yesus) yang ditulis oleh orang-orang setelahnya[4]:
1. Injil Matius (65 M)
2. Injil Markus (61 M)
3. Injil Lukas (95 M)
4. Injil Yahya (100 M)
Masih banyak Injil yang lainnya, yang menurut catatatan sejarah mencapai 80 versi. Akan tetapi selain yang empat di atas tidak diakui oleh gereja dan sudah dimusnahkan pada abad ke 2 (180 M). Adapun Injil yang dibatalkan di antaranya ialah: Injil Petrus, Injil Kopty, Ibrani, Barnaba, dan surat-surat kiriman Barnaba.


Konsili Nicea
Tiga abad setelah ‘peristiwa penyaliban' pengikut ajaran Nabi Isa berkembang dengan beragam corak pemahamannya. Terjadi bentrokan diantara mereka terutama antara kalangan pro Tauhid dengan pro ajaran Paulus yang paganis. Peperangan ini sampai mengancam keutuhan kerajaan Roma.
Atas usulan Konstantin diadakanlah Muktamar di Nicea pada tahun 325 M yang dihadiri sekitar 2048 orang dengan pendiriannya masing-masing. Terjadi perdebatan yang sengit dan tak ada titik temu. Akhirnya Konstantin yang cenderung pada paganis memanggil 318 orang yang berfaham Paulus dan menyatakan dukungannya. Setelah itu muktamar dilanjutkan, sementara itu peserta lainnya melakukan walk out.
Pengaruh Paganisme
Ajaran Kristen banyak juga terpengaruh oleh paganisme, dan itu semakin menguat setelah konsili Nicea yang diprakarsai Konstantin. Perlu diketahui, sebelum ‘menganut' ajaran Kristen, Konstantin berkedudukan sebagai pendeta tertinggi Pemuja Matahari (Sol Invictus). Maka tidak heran jika banyak sekali symbol-simbol paganis yang dipakai oleh ajaran Kristen. Contoh: cakram matahari Mesir kuno dijadikan lingkaran halo para santo katolik. Pitogram Isis menyusui Horus (yang kelahirannya dianggap mirip dengan Nabi Isa) menginspirasi pitogram Maria yang menyusui bayi Yesus, altar yang berada di gereja dengan upacaranya diambil dari ritus pagan. Simbol-simbol atau ikon-ikon yang digunakan Kristen tidak ada sama sekali yang asli.
Penentuan 25 Desember sebagai hari kelahiran Yesus pun sesungguhnya mengambil dari kelahiran Mihras-yang menurut kaum paganis dianggap sebagai putra Tuhan dan cahaya dunia-yang juga dikubur dalsm makam batu dan dibangkitkan dalam 3 hari. 25 Desember juga adalah hari kelahiran Osiris, Adonis dan Dyonisus, dewa-dewa kaum paganis..
 Disini Ada Beberapa Cara Yang Mereka Lakukan Dalam Menjalankan Misi “Suci” Mereka, Yaitu Menyelamatkan Domba-Domba Sesat, Antara Lain Ialah:

1- Plesetan Al-Quran

Al-Quran, sebagai tuntunan hidup ummat Islam, kini dimanfaatkan sebagai sarana kristenisasi. Tentu saja bukan Al-Quran sungguhan, tapi palsu. Salah satunya adalah The True Furqan, yang sempat beredar di internet dan menggegerkan publik Jawa Timur, awal Mei lalu. Dalam Al-Quran buatan Evangelis (Ev) Anis Shorrosh itu, ada surat bernama Al-Iman, At-Tajassud, Al-Muslimun, dan Al-Washaya yang isinya memuji-muji Yesus.

 2-Mengaku Mantan Haji

Bidang kesehatan juga dibidik. Ini antara lain dialami keluarga Hartono, warga Kupang, Surabaya. Istrinya, Jam'iyah, sakit dan dirawat di RS RKZ Surabaya. Biaya yang harus dikeluarkan selangit sehingga Hartono yang cuma bekerja sebagai mandor kontraktor kebingungan. Datang misionaris menawarkan bantuan biaya pengobatan. Namun ada syaratnya: masuk Kristen. Hartono terpikat. Suami istri itupun akhirnya menjadi penganut Kristen.

Cara yang cukup sulit diidentifikasi adalah tipu daya dengan meniru adat atau kebiasaan komunitas Muslim. Di Cirebon, ada kelompok qasidah yang menyanyikan puji-pujian kepada Yesus.


3- Sekolah dan Tawaran Kerja

Biaya sekolah yang kian mahal juga dimanfaatkan untuk menjerumuskan kaum Muslimin. Mereka mendirikan sekolah (yang seolah-olah) Islam, seperti Institut Teologi Kalimatullah Jakarta yang dikelola Yayasan Misi Global Kalimatullah. Juga ada Sekolah Tinggi Teologi (STT) Apostolos Jakarta, yang mempunyai kurikulum Islamologi bermuatan 40 sks.

Lapangan kerja juga menjadi lahan subur. Ini misalnya dilakukan pasangan misionaris Robert Antony Adam dan Traccy Carffer di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Warga Amerika Serikat yang terang-terangan mengaku utusan Yesus itu berhasil memurtadkan 123 orang Minang. 


4- Mencari "Dukungan" Tokoh Muslim Liberal

Proyek kristenisasi ternyata mendapat `dukungan' dari beberapa orang yang sering disebut cendekiawan Muslim. Tokoh-tokoh ini memperkenalkan paham liberalisme dan pluralisme yang kerap mengusung slogan `membangun dunia baru', dengan penyatuan agama dan melepaskan fanatisme agama.

5- Yerikho 2000 dan Doa 2002

Salah satu lembaga yang gencar melaksanakan kristenisasi adalah Doulos World Mission (DWM). Saat ini DWM sedang melaksanakan Proyek Yerikho 2000, yaitu program pengkristenan wilayah Jawa Barat, dengan sentra kegiatan digerakkan di kawasan pinggiran Jakarta.

Proyek ini bertujuan "mewujudkan Kerajaan Allah di bumi Parahyangan menyongsong abad XXI". Menurut Hendrik Kraemer, peneliti dan penginjil dari Belanda, Jawa Barat adalah wilayah "paling gelap" di Indonesia dan sangat tertutup bagi Injil. Karena itu aktivis DWM bertekad, "Kita harus merebut tanah Pasundan bagi Kristus."

Program lainnya adalah Doa 2002, yang dilaksanakan sejak tanggal 19 Oktober 2001 sampai 6 Desember 2002. Secara khusus program ini menyebut beberapa komunitas Muslim sebagai objek kristenisasi. Di antaranya adalah suku Kaili Ledo (Sulawesi Tengah), Melayu Riau, Betawi, Aceh, Melayu Kalimantan, Tenggarong Kutai, Bima, Maluku, Banda, dan Papua. Rencana program Doa 2002 tertuang dalam buku 40 Hari Doa Bangsa-Bangsa yang telah diterjemahkan ke dalam 35 bahasa di dunia.
 




 6- Kristenisasi melalui kesaksian-kesaksian Palsu via mantan muslim (murtadin)

Tahun 1974, GPIB Maranatha Surabaya digegerkan oleh kasus pelecehan agama oleh Pendeta Kernas Abubakar Masyhur Yusuf Roni. Dalam ceramahnya, sang pendeta itu mengaku ngaku sebagai mantan kiyai, alumnus Universitas Islarn Badung dan pernah menjadi juri MTQ Internasional. Dia tafsirkan ayat-ayat Al-Qur'an secara sangat ngawur. Kaset rekaman ceramah tersebut kemudian diedarkan secara luas kepada umat Islam.


7- Melalui Pernikahan.

"Kasus Terbanyak, Pemuda Kristen Hamili Gadis Muslimah" Pertengahan bulan lalu, harian Republika menurunkan laporan tentang puluhan sekolah agama di Yogyakarta dan Temanggung yang tidak mau menyelenggarakan Evaluasi Belajar Tahap Akhir (EBTA) untuk pelajaran agama bagi siswa-siswa beragama lain di sekolah itu. Padahal sudah ada ketentuan hukum yang mengatur hal itu secara tegas yakni Surat Keputusan Bersama (SKB) No. 2/U/SKB/2001.

8- Proyek Menghancurkan Negara Islam Atau Yang Mayoritas Muslim.
Tak dipungkiri, kaum Muslimin kerap menjadi sasaran empuk keberingasan dan ketidakadilan. Tengok saja Asia, hingga saat ini Thailand Selatan tak pernah sepi dari pertumpahan darah. Di Filipina, Bangsamoro tetap hidup dalam kondisi tertekan. Di Cina, Muslim Uighur mendapat perlakuan diskriminasi. Di India, Kashmir tak pernah jelas nasibnya. Indonesia dikipas-kipasi untuk berkonfrontasi dengan Malaysia sebagai target berikutnya.


 B. Apa yang menyebabkan kaum Nasrani tidak menyadarinya?

Di samping kekuatan dana, mereka ada dogma, bahwa apapun yang terjadi apakah ajaran itu rasional atau tidak, harus diterima karena ia merupakan firman Tuhan. Dan ditanamkan kepada mereka hanya orang Kristen saja yang selamat, yang lain tidak selamat dan harus diselamatkan. Misi inilah yang membuat mereka agresif untuk melakukan pemurtadan. Apalagi misi itu didukung dengan fasilitas yang cukup. Mereka tidak lagi memikirkan urusan kebutuhan keluarga, karena sudah dijamin. Lain dengan dai-dai kita yang dikirim ke pelosok paling hanya digaji Rp 50.000-150.000 per bulan.

C. Apa yang membuat mereka menerima dogma tersebut, sehingga mereka tetap menjadi ummat terbesar?

Secara umum orang ingin mencari yang gampang. Dan di Kristen itu memang gampang. Kalau melakukan tindakan yang tidak berakhlaq tidak ada masalah karena nantinya akan diampuni juga, dan cukup hanya sekali seminggu datang ke gereja. Paulus mengatakan dalam Roma pasal 5 ayat 20, "Semakin banyak dosa semakin melimpah kurnia Tuhan."

1 komentar:

  1. mantap that kajian KMA-Sudan kali nyoe, bukoen berarti malam2 laen hana mantap... moga maju trusssssss... nyoe bandum tidak terlepas dari kerja keras Ketua Pendidikan...

    BalasHapus

Terima Kasih Atas Komentar Anda

Site Info

Foto saya
Tapeubeudoh Marwah Bangsa..!!

Pengikut

Tapeubeudoh Marwah Bangsa...
PlanetBlog - Komunitas Blog Indonesia
Blog Directory & Search engine
PlanetBlog - Komunitas Blog Indonesia